"Akibat Memutus Silaturahim" Simak Video Ini Sampai Habis... YouTube


AlIslam HUKUM DAN BAHAYA MEMUTUSKAN SILATURAHMI

Hal ini pun dibuktikan dengan adanya hadist memutuskan silaturahmi. Memutus tali silaturahm adalah salah satu perbuatan yang di benci oleh Allah. Akibat yang ditimbulkan bila silaturahmi diantara kita putus, sangatlah besar. Baik di dunia maupun di akhirat kelak. Silaturahmi merupakan wujud iman kita kepada Allah dan hari akhir.


Berita Hikmah Dan Keutamaan Silaturahmi Hari Ini Kabar Terbaru My XXX Hot Girl

Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatives) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (Hr Bukhari). 2. Hadits ancaman pada yang memutus.


Tidak masuk surga orang yang memutus tali silaturahmi Ust. Abdul Somad, Lc. MA YouTube

Silaturahmi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab. Kata ini di dalam bahasa Arab sebenarnya tersusun dari 2 kata, As-Shilah (Arab: الصلة) dan Ar-Rahim (Arab: الرحم). Sehingga, agar mengetahui hakikat serta maknanya, haruslah mengetahui terlebih dahulu makna dari dua kata tersebut. As-Shilah secara bahasa merupakan lawan.


Hukum Memutus Silaturahmi Homecare24

Kesimpulan. Dari dalil-dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum memutuskan tali silaturahmi adalah haram. Bahkan akibat dari memutuskan tali silaturahmi, Allah telah melaknat orang-orang yang memutus tali silaturahmi (dalam Al-qur'an surat Muhammad: 22-23), dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun tidak mau duduk bersama orang.


AKIBAT MEMUTUS TALI SILATURAHIM Yuuk Jaga Silaturahmi Kita Bersama Saudara, Sahabat dan

Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan seseorang dianggap memutus tali silaturahim. Salah satu yang menarik adalah pandangan Imam Ibnu Hajar al-Haitami. Beliau berpendapat bahwa memutus tali silaturahim adalah dengan memutus kebiasaan baik yang terbiasa dilakukan sebelumnya dengan para kerabat tapa adanya uzur halangan yang bisa dimaklumi.


Keutamaan Silaturahmi Dalam Islam dan Ancaman Memutus Silaturahmi

Sehingga apabila hubungan sosial tersebut kita putus begitu saja atau dengan nama lain kita memutus silaturahmi. Maka akibat yang didapatkan adalah hal keburukan. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mudah-mudahan kita bukanlah termasuk golongan orang-orang yang bertindak seperti itu.


Akibat Memutus Tali Silaturahim Ustadz Abdurrahman Addify, Lc Hafizhahullah YouTube

Dalam islam sendiri, hukum menjalin tali silaturahmi adalah wajib. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (HR.Bukhari.


Bahaya yang Dijelaskan dalam Hadits Memutuskan Silaturahmi

Hukum Memutus Silaturahmi dalam Islam. BincangMuslimah.Com - Menjalin erat hubungan antar kerabat atau yang sering kita sebut "silaturrahim" adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam Al-Qur'an, yang berbunyi, Artinya: Bertakwalah kalian kepada Allah yang dengan.


Akibat Buruk Dari Memutus Silaturahim Yayasan Cinta Sedekah

Al-Anfal: 58). Adapun beberapa ancaman jika seseorang memutuskan tali silaturahmi: - Tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT. - Amalan tidak diterima oleh Allah SWT. - Mendapatkan azab dan laknat dari Allah SWT. Mengenai hukum memutus silaturahmi dalam Islam, maka terdapat beberapa pendapat dari para ulama.


Ceramah Agama Inilah Akibat Memutus Silaturahim Ustadz Sufyan Bafin Zen YouTube

Bagi umat muslim yang memutus silaturahmi akan mendapatkan azab Allah, tidak diterima amalnya dan bahkan ditempatkan di neraka. Nauzubillah! Perintah menjalin silaturahmi tercatat dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui surat An-Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman: يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ.


Hadits Larangan Memutus Silaturahmi KBRA Ar Rasyid Kartasura YouTube

Keenam, memutus kebaikan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasahnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya (kata) rahmi diambil dari (nama Allah) yaitu ar-Rahman. Allah berkata, "Barangsiapa menyambungmu (rahmi/kerabat), Aku akan menyambungnya, dan barangsiapa memutuskanmu, Aku akan memutuskannya." (HR.


Akibat Memutus Silaturrahmi Poster Dakwah Yufid TV Vidio

Para ulama telah menjelaskan begitu banyak bahaya kebiasaan berutang tanpa ada keperluan darurat. Utang juga bisa menjadi pemutus silaturahmi dan pertemanan. Di mana orang yang berutang berusaha menghindari atau bahkan memutus kontak dengan orang yang memberi pinjaman utang. Hal ini bisa jadi karena yang berutang memang tidak ada niat baik.


Ancaman Memutus Silaturahmi (ustadz Khalid Basalamah) YouTube

Hadits Silaturahmi. Selain dalam Al-Qur'an, anjuran untuk silaturahmi juga disebutkan dalam beberapa hadits. Berikut enam hadits silaturahmi yang berisi tentang perintah, keutamaan, hingga ancaman memutus tali silaturahmi. 1. Hadits Perintah Menjalin Silaturahmi. Hadits tentang perintah untuk silaturahmi diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari:


Gambar Silaturahmi analisis

Silaturahmi lebaran juga dianjurkan karena terdapat manfaat dan hikmah luar biasa dibaliknya. ADVERTISEMENT. Bersilaturahmi adalah bagian dari kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Menjaga hubungan baik dengan sesama memang sangat dianjurkan, terlebih dengan kerabat dan saudara. Momen lebaran juga banyak dimanfaatkan umat Islam untuk saling.


"Akibat Memutus Silaturahim" Simak Video Ini Sampai Habis... YouTube

Ada banyak keutamaan dalam menjalin hubungan antar sesama seperti yang termuat dalam beberapa hadits tentang silaturahmi. Keutamaan silaturahmi di antaranya merekatkan tali persaudaraan, menambah saudara, mendatangkan keberkahan dan memperpanjang umur. Baca Juga. 5 Hadits Keutamaan Muadzin, Diharamkan Api Neraka hingga Diampunkan Dosa.


Dosa besar memutus silaturahmi Part 1 YouTube

Akhirnya anak-anak juga tidak mengetahui siapakah kerabat mereka. Memutus silaturahim membuat seseorang jauh dari rahmat dan ridha Allah, timbul permusuhan dan benci terhadap sesama. Minhah Al-'Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh 'Abdullah bin Shalih Al-Fauzan.

Scroll to Top